Perasaan akan tenang dan adem, ketika ada seseorang yang lebih kuat dari kita, bilang : "kalau ada apa-apa bilang saya!" Bagaimana bila yang lebih kuat itu adalah Yang Maha Kuat di semesta alam, Allah Subhanahu wa Ta'ala? Hati akan menjadi semakin tenang..
jauh lebih tenang.
Memang seringkali syetan membisikkan pada hati, untuk cepat dan mudah mengeluh, sehingga sering keluh kesah keluar dari bibir. Padahal apabila sedikit bersabar.. menunggu datangnya malam.. atau ketika waktu sholat tiba.. bisa mengadu padaNya.. memohon petunjukNya.. dan Insya Allah ketakutan, kegundahan sirna seiring airmata taubat padaNya.. hati jadi rela, tenang, dan dapat memandang permasalahan dengan lebih jernih.
***
Benar kadang kala, Allah hilangkan sekejap surya. Kemudian diturunkanNya guruh dan kilat. Puas kita menangis mencari surya kembali. Namun, rupa-rupanya Allah hendak hadiahkan pelangi yang cantik.Kadang kala lama baru ketemu lagi dengan surya itu, setelah melalui musim yang panjang.Riang kicauan burung di pagi hari tak bermaksud petangnya kita masih mampu mendengar kicauan itu. Mungkin petangnya kita hanya mampu memandang burung-burung terbang berkawan pergi meninggalkan kita yang hanya mampu memandang.Mana bisa bulan itu berbicara, jika awan menutupi wajahnya. Mana bisa bintang itu menyinar, jika rintik hujan masih turun, dan kita membenamkan wajah kita di balik bantal nan empuk.Malam akan tetap tampak indah dan menawan walau dalam kegelapan. Tidak perlu menghiasi malam dengan remang berwarna ungu senja. Tidak perlu dipakai celak pada malam yang memang gelap. Tidak perlu disuluh malam dengan cahaya rembulan.
***
Hidup berjalan, berganti, dan tak berulang. Saat berhadapan, bersyukur, sabar, tabah dan rela menerima. Saat tak bersesuaian dengan kehendak, kesulitan, kepahitan hidup, ujian, cobaan.. tetap dengan ketenangan. “Dan jika hambaku bertanya kepadamu sesungguhnya Aku sangat dekat” Kalau ada apa apa segera datang kepada Allah.
jauh lebih tenang.
Memang seringkali syetan membisikkan pada hati, untuk cepat dan mudah mengeluh, sehingga sering keluh kesah keluar dari bibir. Padahal apabila sedikit bersabar.. menunggu datangnya malam.. atau ketika waktu sholat tiba.. bisa mengadu padaNya.. memohon petunjukNya.. dan Insya Allah ketakutan, kegundahan sirna seiring airmata taubat padaNya.. hati jadi rela, tenang, dan dapat memandang permasalahan dengan lebih jernih.
***
Benar kadang kala, Allah hilangkan sekejap surya. Kemudian diturunkanNya guruh dan kilat. Puas kita menangis mencari surya kembali. Namun, rupa-rupanya Allah hendak hadiahkan pelangi yang cantik.Kadang kala lama baru ketemu lagi dengan surya itu, setelah melalui musim yang panjang.Riang kicauan burung di pagi hari tak bermaksud petangnya kita masih mampu mendengar kicauan itu. Mungkin petangnya kita hanya mampu memandang burung-burung terbang berkawan pergi meninggalkan kita yang hanya mampu memandang.Mana bisa bulan itu berbicara, jika awan menutupi wajahnya. Mana bisa bintang itu menyinar, jika rintik hujan masih turun, dan kita membenamkan wajah kita di balik bantal nan empuk.Malam akan tetap tampak indah dan menawan walau dalam kegelapan. Tidak perlu menghiasi malam dengan remang berwarna ungu senja. Tidak perlu dipakai celak pada malam yang memang gelap. Tidak perlu disuluh malam dengan cahaya rembulan.
***
Hidup berjalan, berganti, dan tak berulang. Saat berhadapan, bersyukur, sabar, tabah dan rela menerima. Saat tak bersesuaian dengan kehendak, kesulitan, kepahitan hidup, ujian, cobaan.. tetap dengan ketenangan. “Dan jika hambaku bertanya kepadamu sesungguhnya Aku sangat dekat” Kalau ada apa apa segera datang kepada Allah.
Lanjutkan!